Warung Barokah
Ia
post yang berikutnya saya akan membahas mengenai tempat makan yang ada di
daerah Jakarta selatan yang bernama warung barokah. Kemudian saya dapat
mewawacarai pemilik dari tempat makan tersebut yang bernama hendra biasa di
panggil sebagai mang een. Makan-makanan yang di jual oleh mang een lebih keperpaduan
antara chinese food dengan jawa contohnya seperti tongseng, nasi goreng, mie
ayam, nasi kebuli dan lain-lain. Selain makanan ternyata mang een juga menjual
seperti tabung gas, rokok dan pulsa. Warung barokah tersebut beroprasi mulai
dari jam 4 sore sampai jam 4 pagi. Menurut mange en warung miliknya ramai pada
saat hari libur seperti sabtu minggu dari mulai jam 8 sampai jam 10 malam,
itu adalah jam saat warungnya sangat
ramai.
warung barokah
Warung
mang een sebelumnya ada di daerah tanah kusir namun tempat mang een jualan
tersebut akan di bangun 7 eleven akhirnya mang een harus pindah dan mencari
tempat yang baru untuk ia berjualan. Akhirnya mang een pindah ketempat yang
sekarang yaitu di daerah veteran. Mang een pindah ke veteran karena melihat
pulang di sekitar situ tidak ada tempat makan yang sama seperti yang mang een
milik. Mang een mengaku sudah memulai usaha warung barokah ini semenjak tahun
2001 dan masih bertahan sampai sekarang. Dalam sehari mang een mengaku konsumen
yang datang bisa mencapai 40 orang. Kisaran harga yang di tawarkan mulai dari
12.000 sampai 25.000. ternyata para pelanggan mang een tidak hanya makan saja
yang di lakukan di warung barokah mang een menyediakan sebuah tv kecil yang
biasanya di gunakan untuk nobar atau nonton bola bareng.
pemilik warung barokah
Promosi
yang di lakukan mang een yang pertama ialah dari mulut ke mulut kemudia mang
een mengaku juga menggunakan media sosial untuk mempromosikan tempat jualanya
seperti facebook dan twitter. Menurut mang een promosi yang paling efektif
ialah dari mulut kemulut banyak pelangganya yang datang karna di berikan
rekomendasi dari temanya bahwa warung makan milik mang een enak. Kendala yang
sekarang di alami mang een adalah pencahayaanya yang kurang.
Kemudian
saya mewawancarai pengunjung yang datang ke warung mang een tersebut yang
pertama adalah dimas sorang mahasiswa. Dimas mengaku sudah 5 kali mengunjungi
warung milik mang een tersebut biasanya ia datang bersama teman-temanya.
Menurut dimas sendiri makanan yang di tawarkan sangat lah enak kemudian
tempatnya juga nyaman, dimas bisa menghabikan 1 setengah sampai 2 jam saat
sedang makan di warung barokah. Makanan favorit dimas di warung mang een adalah
mie ayam. Dari segi harga menurut dimas makanan disini sangat murah kemudian
kelebihan dari tempat mang een ini memiliki tempat parkir yang cukup luas jadi
orang akan lebih mudah jika ingin makan di warung milik mang een tersebut.
Menurut dimas makanan yang di tawarkan mang een kurang bervariasi. Jadi yang
harus di tingkatkan lagi untuk warung milik mang een tersebut menurut dimas
adalah variasi makanan di tambah lagi agar para pengunjung yang makan tidak
merasa bosan.
dimas, mahasiswa
Yang
berikutnya yang saya wawancara adalah thio yang juga seorang mahasiswa. Ia
sudah mengunjungi warung mang een sebanyak 8 kali biasanya thia dateng bersama
teman-temanya. Yang membuat thio memilih untuk datang ke warung barokah adalah
karena tempatnya enak dan juga harganya murah. Alasan lain ia sering datang ke
warung barokah karena warung tersebut dekat dengan rumahnya. Thio biasanya
menghabiskan waktu di warung tersebut 1 sampai 1 setengah jam. Dari segi lokasi
menurut thio warung milik mang een tempatnya strategis karena lokasinya yang
mudah di jangkau ada di pinggir jalan dan parkiranya cukup luas jadi orang yang
ingin makan di warung mang enn akan lebih mudah tidak usah pusing memikirkan
parkiran. Kemudian dari segi harga menurut thio murah. Aktivitas yang di
lakukan thio di tempat tersebut hanya seputar nongkrong dan makan saja.
Kekurangnya menurut thio sama dengan yang dieluhkan oleh dimas yaitu kurangnya
variasi makanan yang di tawarkan. Yang harus di tingkat kan menurut thio sama
dengan yang di katakana oleh dimas yaitu variasi menunya di tambah lagi.
Kemudian saat di tanya apakah akan dateng lagi kesini? Thio menjawab pasti
kesini lagi karena ini kaki limanya bagus.
thio, mahasiswa