My Padz Cafe
Iya
post saya yang berikutnya saya akan membahas café yang terletak di bintaro
sektor 1 yang bernama my padz. Dan kemudian saya mencoba mewawancarai manager
dari café tersebut yang bernama aziz. Ia sangat ramah dan terbuka saat di minta
untuk di wawancarai. Menurut saya ia adalah manager yang sangat baik sangking
baiknya pada saat selasai wawancara dan mengobrol-ngobrol sedikit pesenan saya
pun di berikan gratis dan saya langsung kaget dengan yang di lakukan beliau.
My
padz café mulai bediri pada tahun 2011 kenapa di namakan my padz café karena
café ini yang pertama kali menyewakan ipad dan tablet lainya kepada para
konsumen yang datang. Café tersebut ternyata adalah milik keluarga beliau.
Beliau sebelum menjadi pengelola café tersebut ia sempat usaha warnet namun
karena keluarganya memang sudah lama ingin memiliki café akhirnya aziz
memberika sebuah ide menggabungkan warnet dengan café namun karena jika
memasang komputer akan sangat ribet akhirnya beliau mengganti komputer tersebut
dengan tablet.
My
padz café juga menyewakan tempatnya untuk acar ulang tahun dan meeting. My padz
café buka dari hari selasa sampai hari minggu dari jam 12 siang hingga jam 10
malam. My padz café ramai di atas jam 5 sore selasai orang-orang melakukan
aktifitas. Biasanya para konsumen my padz café menghabiskan waktu disana
bervariasi ada yang hanya 2 jam, 3 jam ada juga yang sampai 6 jam. Namun
sekarang-sekarang ini menurut mas aziz mulai banyak para konsumen yang datang
hanya untuk makan saja dikarenakan makan-makanan yang di tawarkan my padz café
sangat beragam hingga para konsumenya tidak bosan dengan cita rasa yang di
tawarkan.
manager
Kemudian
saat di tanya target konsumen yang datang sekarang ini my padz café menargetkan
40 konsumen yang datang perharinya namun my padz café baru dapat mencapai 30
konsumen dalam sehari. Pada awalnya my padz café menarget kan tipe konsumenya
yaitu para remaja yang suka nongkrong namun karena my padz mengubah cita rasa
dan membuat menu baru konsumen yang datang semakin beragam jadi menurut mas
aziz target pasar perlu di petakan kembali. Selain menawarkan tempat untuk
nongkrong my padz café juga menyediakan layanan lain untuk event seperti acar
ulang taun atau untuk hari biasanya banyak juga digunakan untuk meeting after
office hours. Sop/standard pelayanan yang diterapkan sangat simple yaitu hanya
3s yaitu senyum, sapa, dan salam. Promosi yang sudah di lakukan oleh my padz
café menyebarkan brosur, menggunakan media sosial seperti facebook dan twitter
dan menggunakan banner. Menurut mas aziz promosi yang palin efektif adalah
dengan menggunakan media sosial dan banner. Masalah yang sedang di alami oleh
my padz café ada pada manpower atau tenaga kerja.
Kemudian
saya mencoba mewawancarai beberapa visitor yang datang ke café tersebut. Yang
pertama adalah ardi seorang mahasiswa ia baru pertama kali datang ke café
tersebut ia mengetahui tempat tersebut karena di rekomendasikan oleh temanya
yang sering datang kesana. Menurut ardi yang membuat café tersebut menarik
adalah adanya penyewaan ipad tersebut secara gratis jadi saat ia lagi menunggu
makan ia bisa bermain game dan menggu makanan pun jadi tidak terasa lama. Ia
dateng ketempat tersebut karna ingin mencoba suasana baru, tuturnya. Menurut
ardi lokasi café tersebut sangat strategis mudah di jangkau terlihat ada di
pinggir jalan dan dekat dengan rumahnya. Untuk segi harga menurut ardi
terjangkau untuk kantong mahasiswa. Alasan lain yang membuat ardi ingin datang
ke tempat tersebut adalah karna ia menyukai warna putih interior dan eksterior
dari my padz sendiri semua kombinasi warna putih denga kayu jadi menurut ardi
konsepnya dapet banget dan membuat dirinya beta berlama-lama di tempat
tersebut. Menurut ardi yang harus di tingkat kan dari my padz tersebut adalah
servicenya agar di percepat dan kebersihanya.
ardi, mahasiswa
Yang
kedua yang saya wawancara adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku sma
yang bernama darvien. Ia sudah pernah datang ke café tersebut 2 kali ia
biasanya dataang ke tempat tersebut bersama teman-temanya. Ia mau datang ke
café tersebut dengan alasan tertarik dengan konsep yang di berikan yaitu adanya
penyewaan ipad secara gratis. Wifi gratis juga menjadi alasan darvien untuk
datang ke café tersebut. Untuk segi harga menurut darvien sangat terjangkau.
Kelebihan tempat menurut darvien dari penyewaan ipad tersebut menurutnya baru
café ini saja yang menawarkan konsep yang sepertiu itu. Kemudia menurut darvien
kekurangan dari my padz sendiri kurangnya lahan parkir. Kemudia saat di tanya
seputar memorable experience ia pada saat datang ke café tersebut ia membeli
nasi goreng kemudian di berikan grartis kentang. Saran darvien untuk my padz
sendiri agar parkiranya di perluas lagi agar para konsumen lebih mudah datang
ke café tersebut.
darvien, pelajar